istri: weekend

istri: weekend: "Hari sabtu, minggu adalah hari yang di tunggu-tunggu ...............hari libur bebas dari rutinitas, rencana akhir pekan yang selalu di nant..."

weekend

Hari sabtu, minggu adalah hari yang di tunggu-tunggu ...............hari libur bebas dari rutinitas, rencana akhir pekan yang selalu di nanti, esok tinggal di nikmati, alarm berbunyi ternyata, jadwal akhir pekan kami, ada acara undangan kawinan, tidak tanggung-tanggung, sabtu minggu , penuh dengan acara pernikahan siang dan malam, ................

saya jalani dengan tulus supaya nanti tidak ada rasa depresi yang di dera karena tubuh dan pikiran , sudah meminta untuk di charge kembali. Keponakan menikah , ..... subuh sudah berangkat ke salon kira-kira jam 4 pagi. Sebelumnya saya berwudhu nanti kalau sudah adzan saya harus melaksanakan sholat subuh terlebih dahulu. Untuk make up dan sanggul modern saya di kenakan biaya Rp. 85.rb rupiah, semua beres, sekitar jam 5.45 buru -buru saya pulang ke rumah, untung anak-anak sudah besar jadi mereka dandan sendiri, sudah selesai sarapan pula. Saya bergegas untuk ganti baju, dan sedikit ada perbaikan sana-sini artinya makeup dan hiasan sanggulan di rapikan agar terlihat lebih sempurna.

Akhirnya kami berangkat juga, sesampainya di sana, masih terlihat sepi, hanya ada kerabat-kerabat yang berkumpul. Silatuhrahmi kami jalankan keliling , sibuk menyalami sanak saudara. Sambil menunggu tamu datang serta rombongan pengantin tiba, saya asyik berbincang-bincang dengan saudara , yang sudah lama sekali kami tidak pernah jumpa. Ternyata tidak harus berlibur , bersenang-senang saja , tetapi di balik ini semua ada sesuatu yang saya rasakan, yaitu kedekatan saya kepada saudara dan handai toulan, sangat menyenangkan, apa yang ada di keliling kita membuat saya selalu bersyukur, apa yang telah saya dapatkan, beraneka ragam kehidupan membuat kita makin terbuka pikiran dan wawasan kita dalam mengarungi kehidupan ini .

Hal-hal yang tadinya tidak saya pikirkan , setelah mendengarkan pengalaman mereka membuat saya menambah mengerti dan mengetahui, apa yang seharusnya kita perbuat, dan berfikir, bila menghadapi permasalahan yang ada, intinya tetap saya harus berpegang pada apa yang saya yakini, tentunya tidak akan lupa pada yang di atas ,serta mendekatkan diri, selalu berpegangan pada ilmu agama, kalaupun kita tidak mengetahui bagaimana caranya, saya harus membeli buku panduan mengenai masalah-masalah yang di hadapi, insya allah pasti ada saja jalannya, yang penting sabar, dan serahkanm semua kepada ALLAH SWT, akan ada waktunya dan tidak di sangka-sangka kapan itu akan datang, keiklasan bagi saya merupakan tantangan yang sangatlah besar, segalanya akan baik apabila kita ingin melepaskannya dengan hati yang berjiwa besar.

Kadang kali ini semua tidak pernah sedikitpun kita sadari sama sekali. Nikmatnya yang saya rasakan apabila saya membersih hati , sehingga semua terasa enteng. Saya merasakan adanya energi positiv mengalir kedalam tubuh, akan ada reaksi kimia yang menghasilkan kebahagiaan , rasa damai, sangat menyenangkan sekali, Terima kasih ya ALLAH SWT,..............

sungguh sangat menakjubkan .

Sesampai ya di rumah , hati dan pikiran dalam keadaan damai, membuat saya dapat memberikan energi positiv pada anggota keluarga yang lain, wow.....hebat dan dasyat saya dapat merasakan energi positiv, muka terlihat berseri-seri, di depan kaca saya memberikan senyuman yang terindah dan saya bagikan kepada anak-anak , suami , seisi rumah.

Hati yang bersih pikiran yang cernih , tetapi dibarengi dengan istirahat fisik kembali lagi prima, Insya ALLAH , saya merasakan kedamaian jiwa yang sehat tentunya.

Dalam hal ini, tidak hanya saya saja tetapi anak-anak dan suamipun merasakan hal yang sama. Asyiknya mendapatkan keberkahan ini.