Wednesday, February 23, 2011

kehilangan barang

ramainya bunyi alarm bbku, membuat saya sangat penasaran , ternyata grup mommy-mommy kelas anakku. ku baca ternyata ada kejadian dimana anak-anak kehilangan barang-barangnya di kelas, sudah beberapa pekan ini kehilangan terus terjadi. selain itu ada hal yang menganggu mereka, untuk mencari informasi mengenai kelas dan kegiatan sekolah di perbolehkan untuk menelepon guru kelas masing-masing, ternyata dalam perjalanan, para orangtua murid mengalami kesulitan untuk menghubungi guru kelas, itu juga merupakan masalah yang harus mereka selesaikan pula. akhirnya mereka merencanakan untuk menghadap guru kelas keesokan harinya.
di hari berikutnya para orangtua murid mengajukan keberatannya. pertemuan itu menghasilkan sebuah kesepakatan. yang pertama akan di selidiki melalui CCTV yang ada di dalam kelas, tapi denrgan catatan tidak boleh di sebar ke yang lain. kedua para orangtua di persilahkan untuk menghubungi di atas jam 14.00 sore waktu pulang sekolah, sampai dengan waktu magrib tiba sekitar jam 18.00 malam. untuk yang ini menurut saya sudah sangat bijaksana. dalam soal menghadapi tingkah laku anak memang sebaiknya orangtua harus hati-hati dalam bertindak, terhadap anak. mereka masih di bawah umur ,artinya apa yang mereka lakukan masih tanggung jawab orangtua. hanya orangtualah yang harus bertanggung jawab terhadap tingkah pola anak. saya pribadi selalu introspeksi diri, apakah saya sudah benar-benar tepat dalam memberikan pelajaran etika kepada anak saya , apakah anak saya benar-benar menerapkannya dalam kehidupannya.
Mmm ...................... saya punya trik jitu , saya mempelajari ilmu biometric, ilmu yang menpelajari protret seseorang dari geneticnya (bawaan lahir/DNA) melalui ini saya dapat memberikan informasi kepada anak saya secara tepat dan mengena, insya allah. anak saya menerima segala informasinya melalui indra matanya ia lebih sensitif dan peka di bandingkan dengan indra yang lain, seperti contoh, saya memberikan pendidikan etika dari segi agama melalui CD edukasi. dari pengamatan saya jauh lebih efektif di bandingkan saya harus berbicara berulang-ulang, melelahkan, buang-buang waktu, menguras emosi saya juga. alhasil anak saya mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari , atas kesadaran sendiri . sebuah hasil yang mengembirakan, alhamdullilah...............................

Wednesday, February 16, 2011

waktu

Mengingat-ingat masa lalu zaman dulu , sewaktu saya masih kecil , betapa bahagianya, bermain-main, bercanda dengan teman-teman sepermainan. Waktu sekolah dari jam 7 pagi sampai jam 11,30 siang hari. Sesampainya di rumah ganti, bersih-bersih, makan siang, tidur siang, bangun , mandi , makan, bermain bersama teman-teman sebaya.................
kalau di pikir-pikir kapan belajarnya,.....................seingat saya, saya hanya menikmati masa kecil saya dengan bermain dan bergembira ria bersama teman-teman sepermainan, tanpa ada beban pikiran-pikiran tugas rumah tangga, pekerjaan rumah dari sekolah (PR), tugas-tugas sekolah, dan lain-lain. Wah,.............pokoknya menyenangkan sekali masa kecilku, tak ada beban, benar-benar bebas merdeka, mengasikkan.................
Ya itulah saya, sewaktu kecil, zaman itu masih semua terlihat asri, kental kebudayaan, tanah-tanah lapangan masih banyak di jumpai. Saya sendiri sudah tinggal di Jakarta, sedari kecil, memang lahir di daerah, tapi suasana di sini masih nyaman untuk di tinggali terutama anak-anak yang masih kecil, bisa bebas kesana-kemari bermain-main dengan teman -teman ya.....tetanggaku sendir.
Hari demi hari saya lalui dengan bersahaja, saya bersama delapan bersaudara saling membantu dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tidak terasa berat sama sekali, karena saya dan saudara-saudara saya, saling membantu satu sama lain, kekeluargaannya sangatlah erat, gotong royongpun terasa melingankan pekerjaan semua cepat selesai.
adapun mbok di rumah beliau hanya konsentrasi pada pekerjaan pokok, menyuci pakaian, setrika, membantu membereskan rumah, sedangkan saya dan saudara-saudara saya, kami mengerjakan sendiri seperti mandi, berpakaian, membersihkan kamar tidur, memyiapkan perlengkapan sekolah untuk pelajaran keesokan harinya, semua itu bersifat hanya pekerjaan dan tanggung jawab menjaga dirinya sendiri.
Tapi apa yang ada pada zaman anak-anak sekarang, waktu sekolah mereka dari jam 6 pagi sudah berangkat, sampai rumah jam 4 sore, sesampainya dirumah, mereka makan siang sambil mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah (PR) dan tugas-tugas sekolah, sudah menumpuk. Mandi , waktu berjalan memasuki waktu magrib, dari magrib masuk kewaktu makan malam setelah itu barulah mereka tidur malam sekitar jam 8.30 paling cepat atau jam 9.30 paling lama jam 10 malam dan mereka bangun jam 4.35 atau paling lama jam 5 subuh sudah harus bangun. Untuk bermain pun mereka sudah tidak punya waktu. hanya waktu sabtu dan minggu mereka miliki.
Saya sebagai seorang ibu, membantu menyiapkan segala perlengkapan seragam, isi tas, tugas-tugas yang harus di bawa untuk keesokan harinya, sepatu dan lain-lain. Kasihan mereka untuk mengurus segala sesuatunya belum bisa di kerjakan sendiri,di karena mereka sudah kehabisan waktu mereka dengan mengerjakan tugas-tugas sekolah. Dari informasi yang saya dapat dari sesama orang tua murid di sekolah anak-anak, mereka mensiasati agar mobil di bikin senyaman mungkin ada bantal ada untuk tempat makan, ada tv , tujuannya supaya anak bisa istirahat di dalam perjalanan di karenakan sepulang sekolah mereka harus mengikuti berbagai kegiatan les-les tambahan untuk menunjang pelajaran di sekolah.sesampainya di rumah mereka mandi, makan langsung tidur.Huh...kasihan.... ya.....itulah fenomene yang kita alami zaman sekarang. Padahal seharusnya anak-anak memerlukan waktu untuk tidur siang, menurut penelitian para ahli tidur siang sangatlah penting bagi perkembangan dan pertumbuhan manusia, di dalam buku why? seri THE BRAIN ,Waktu tidur sebaiknya seperti di bawah ini,
bayi yang baru lahir tidur sebanyak 18-22 jam, bayi sebanyak 15-18 jam, usia 2 tahun sebanyak 13 jam, usia 5- 6 tahun sebanyak 12 jam, usia 10 tahun sebanyak 10 jam, orang dewasa sebanyak 6-9 jam, tapi tidur bukan saja mengistirahatkan otak tapi juga tubuh, fungsi tidur sendiri sangatlah penting pada malam hari tubuh kita akan menghasilkan hormon pertumbuhan, kalau tidak tidur, daya pikir dan konsentrasi kita menurun. Dan banyak sekali hal-hal yang tak kalah pentingnya , emosi kita bisa meningkat di karenakan kita kelelahan dan tidak dapat berfikir secara rasional. Jadi kita juga harus mengetahui bagaimana menghendel anak-anak dan terutama suami, biarkan mereka istirahat , tidur dahulu sampai keadaan pulih , tenang dan nyaman barulah kita dapat berkomunikasi dengan mereka secara kualitas, baik. Waktu kita hanya ada pada saat makan malam bersama-sama. Berikan kebebasan untuk anak-anak kita mencerikan kejadian-kejadian saat ini, dan seterusnya, kalau tidak anak kita akan jauh dari kita dan tidak dapat memantau keadaan mereka di luar sana. jadikan rumah sebagai surga bagi anak-anak kita begitu juga suami (kata-kata kiasan). Jangan sampai Peran Orang Tua di ambil alih oleh lingkungan. Komunikasi dua arah, tetap harus ada di dalam rumah. Sebagai orang tua, ibu serta istri, kita harus tahu dan pintar menempatkan diri kita sehingga akan memudahkan kita dalam menjalaninya.semoga sukses menjalaninya...............

Tuesday, February 15, 2011

Surat Kabar

Mmmm...................

Membaca surat kabar , untungnya masih ada waktu luang, untuk dapat mengetahui ada kejadian apa di luar sana?. saya sangat kaget ketika ada berita di mana, kutipan"setiap 2 hari sekali ada 1 warga jakarta yang tewas akibat bunuh diri". Sangat ironis sekali kejadian ini hingga seluruh bulu kudukku berdiri. Membayangkannya saja saya sampai tidak sangup , bagaimana ini bisa terjadi, apa salah nya?
Berarti kemungkinan ada psikis yang terganggu, dan keputusasaan pada seseorang yang nekat berbuat demikian hina, menurut saya. Di dalam Agama pun dilarang keras untuk melakukan itu. Sebenarnya apa sih, yang harus saya lakukan agar tidak ada anggota keluarga kita yang mengalami seperti itu, duh.....perutku sampai mules......
saya pernah memdengarkan iklan di salah satu stasiun radio, ada konsuling kejiwaan atau terapi jiwa, mereka memberikan contoh-contoh kasus di mana ada sang mama menerapkan kedisiplinan pada anaknya, sewaktu-waktu ada kejadian si ibu melontarkan kata-kata yang kurang berkenan di hati anaknya sehingga,waktu berlalu si anak menjadi kehilangan kendali emosinya, prilakunya menjadi kurang terpuji akhirnya si anak mengalami depresi yang amat sangat berat. si ibu tidak menyadarinya apa yang telah terjadi pada putrinya itu. ia telah di bawa berobat ke beberapa terapis tapi tidak berhasil. akhirnya ia menjalani terapi jiwa ini, setelah di telusuri, dan di cari penyebabnya apa, barulah kalau si anak ini kembali pada kehidupan normalnya. si ibu menyadari kekeliruannya dan beliau tidak menyangka efeknya akan seperti itu terhadap anaknya. ucapan-ucapan yang di keluarkan dari mulut seorang ibu adalah merupakan doa bagi anak-anaknya. Teringat akan kisah si maling kundang, iiih......jangan sampai seperti itu ......
Ternyata jiwa kita memerlukan perhatian khusus, dan butuh asupan (kebutuhan basic jiwani, selain faktor Agama ) kebutuhan ketenangan, kepuasan, kebahagiaan, pengakuan/ penghargaan. Saya semakin penasaran ingin sekali mempelajari, akhirnya saya ikut seminar pemulihan jiwa. Datang ke sana bersama suami , untungnya beliau juga haus akan sesuatu ilmu yang belum pernah beliau pelajari atau ketahui, barulah saya menyadari betapa pentingnya asupan kebutuhan jiwa ini.
Saya terapkan dalam menjalani tugas saya sebagai seorang ibu maupun sebagai seorang istri , menjadi teman, sahabat, bagi anak-anak dan tentunya suami saya.Dengan begitu tugas saya di dalam rumah tangga tidak hanya menyehatkan tubuh dengan asupan makanan saja , tapi ada yang lebih penting dari itu adalah kebutuhan jiwa yang sehat mereka, harus di penuhi seperti curhat, sentuhan kasih sayang, berbicara positif kepada mereka, memberikan pujian dan penghargaan , jangan lupa tetap berdoa terus kepada allah untuk anak-anak kita dan suami.
saya sangat menyadari , saya adalah manusia biasa, adakalanya saya emosi , bila menghadapi kelakuan-kelakuan anak-anak yang membuat saya kehabisan kesabarannya, apalagi di tambah dengan masalah-masalah lain yang membuat kepala ini terasa senut-senut. bila itu terjadi buru-buru saya lebih baik menyingkir, mengurung diri dalam kamar dan menangis sejadi-jadinya tanpa di ketahui oleh yang lain, setelah beberapa waktu, dalam keadaan sadar dan tenang , barulah saya berani memdekatkan diri kepada mereka. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan akan bermanfaat bagi yang lain,..................

Monday, February 14, 2011

Maulid Nabi Muhammad Saw

hai,

Pagi yang indah, memberikan semangat untuk melaksanakan kewajibanku.hari ini merupakan hari Maulid Nabi Muhammad Saw, mencoba menelaah apa yang sudah di lakukan Nabi Muhammaad pada waktu semasa hidupnya. Khususnya kehidupan berumah tangga beliau , yang patut di contoh dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kutipan dari Anas ra.,Rasulullah Saw bersabda, "sesuatu dalam hal dunia yang aku di berikan kecintaan atasnya adalah minyak wangi dan kasih sayang wanita, dan di jadikannya sholat sebagai pelipur lara dan cahaya mataku".
sebagai seorang istri tentunya kita telah mendapatkan bimbingan dari nabi kita, bagaimana memberikan pandangan mengenai peranan kita dalam berumah tangga , khususnya dalam menghadapi suami. Pada hubungan yang sehat dan sejalan dengan islami , minyak wangi merupakan penghantar pada gairah, ketenangan , kenikmatan, penenang pikiran sehingga membuat suami kita lebih relex, lebih dekat, lebih nyaman , lebih tenang berada di dekat kita. menurut pandanganku wewangian merupakan hal yang sangat penting dalam membina hubungan yang sangat harmonis, dalam terjalinnya suatu kemesraan suami- istri.Mereka yang tidak pernah merasakan hubungan yang mesra sehingga tidak mengenal nikmatnya cinta tulus yang berbalas, telah kehilangan anugrah kehidupan yang terbaik. Di dalam perkawinan, kita adalah CINTA di antara kita berdua , suami -istri. CINTA membuat sebulan serasa sejam, setahun serasa sehari, dan setiap ketidak hadiran terasa bagaikan seabad. CINTA bukanlah diam terpaku bagaikan batu, CINTA haruslah di hadirkan, di buat seperti minuman jus disegarkan setiap saat, membuatnya selalu baru.Orang yang tidak pernah menCINTAi, tidak pernah hidup. Kita tidak pernah terlalu tua untuk menCintai, tapi saat kita menCintai, tiba-tiba dirimu berubah menjadi jauh lebih muda.Oleh sebab itu berusahalah dengan kepitaran yang kita miliki untuk selalu setia dan melayani . Dengan begitu, kita sebagai seorang istri dengan adannya hantaran minyak wangi sebagai media menuju kenikmatan , hubungan suami- istri dalam satu kegairahan sex sebagai salah satu wujud cinta.Di sertai dengan pemberian kasih sayang dan tutur kata yang baik dalam penekanan suara yang lembut, kita akan mengerti sebagai seorang istri dapat memahami rona wajah suami kita yang kita cintai, sebagaimana seorang pelaut memahami samudra. Di dalam penelitian kedokteran pada waktu pembentukkan otak manusia, seorang bayi laki-laki di pengaruhi oleh hormon testoteron maka perilaku laki-laki di dominasi oleh otak kiri sedangkan wanita di pengaruhi oleh homon endrogen maka otak kanan dan kirinya berjalan, maka kita sebagai seorang istri tentunya mengerti apa yang mesti kita hadapi dengan suami ditambah kebiasaan-kebiasaan atau prilaku-prilaku yang telah di bentuk oleh faktor keluarganya, lingkungan dalam dia bergaul, pendidikannya, dan lain-lain. Apabila suami menceritakan suatu masalah cepat tanggapilah ia dan apabila di minta saran berikanlah, tentunya dengan senyuman yang menawan, berpakaian yang sesuai dengan selera suami akan memberikan tanggapan prilaku yang positif oleh suami kita. Tak ada makhluk yang mulia dan perkasa, selain seorang lelaki dan istrinya, yang telah melebur dalam satu hati dan pemikiran (kiasan kata-kata).

Sunday, February 13, 2011

hallo,

hari ini hari kasih sayang , memang memaknai kasih sayang di setiap hari, bagiku ungkapan ungkapan hati sangatlah penting , sehingga kita bisa saling menyayangi tanpa harus canggung untuk mengungkapkannya, apakah ini dapat membangkitkan semangat , yang telah lama hilang di telan waktu, dalam kegiatan rutinitas sehari hari,menjadikan kebekuan di setiap anggota keluarga. kesibukan sangatlah menyita waktu dan energi kita, sehingga hampir saja, melupakan hal-hal kecil yang seharusnya menjadi perhatian kita bersama, di setiap anggota keluarga.
coba-coba untuk mengingatkan kembali memory yang indah bersama keluarga, peristiwa-peristiwa yang begitu memberikan semangat kebersamaan , bersama keluarga, kehangatan, keceriaan dan kebahagiaan terlukis di dalam gambaran wajah-wajah menjadikan keakraban-keakraban setiap anggota keluarga.
di bukanya album foto-foto keluarga memberikan energi positif untuk saling menyayangi setulus hati, menyentuhan kalbu, yang memberikan kekuatan untuk terus memberikan yang terbaik.
ku putar CD rekaman keluarga, tak lama air mataku menetes , hingga saya menyadari betapa pentingnya hidup ini di sekelilingi oleh anggota keluarga yang memberikan warna-warni kehidupan . rasa hati yang penuh dengan gejolak tak menentu, membuat gelisah ,ingin cepat-cepat bertemu, dengan anak dan suamiku , serta anggota keluarga besarku.
kadang kala membuat suatu pertemuan seperti arisan keluarga , membuat sedikit merepotkan, tapi itulah silaturahmi yang sangat penting sebenarnya, keakraban yang terjadi membuat kita berbaur satu dengan yang lain, tak ada lagi kecanggungan yang tergambar di diri kita masing- masing. tak terasa waktu berlalu, saya harus menjalankan kewajiban seorang ibu, menyiapkan makanan, memberikan sambutan hangat kepada setiap anggota keluarga, yang pulang kerumah dengan wajah mereka yang terlihat lelah dan letih, akan ku sambut dengan senyuman yang hangat, dan pelukan kasih.
selamat hari kasih sayang kepada semua orang yang kita cintai,.......

Tuesday, February 8, 2011

hallo para istri,

saya seorang istri, saya ingin mengupas lebih dalam apa arti peranan seorang istri?.....
bagi saya, istri merupakan sosok seorang pejuang yang tiada hentinya .......
bagi saya, seorang istri merupakan pintu kesuksesan masa depan anak-anaknya......
istri, bekerja tiada hentinya, dari subuh, pagi, siang, sore, maupun malam 24 jam sehari.....
istri merupakan tanggung jawab penuh menghadapi dalam roda kehidupan keluarga sehari-hari...............
istri yang menyokong penuh semangat, anak-anaknya serta suami terkasih...........
istri menjaga hubungan keharmonisan antar anak-anak dan suami agar terciptanya kehidupan keluarga yang damai.....