Tuesday, February 15, 2011

Surat Kabar

Mmmm...................

Membaca surat kabar , untungnya masih ada waktu luang, untuk dapat mengetahui ada kejadian apa di luar sana?. saya sangat kaget ketika ada berita di mana, kutipan"setiap 2 hari sekali ada 1 warga jakarta yang tewas akibat bunuh diri". Sangat ironis sekali kejadian ini hingga seluruh bulu kudukku berdiri. Membayangkannya saja saya sampai tidak sangup , bagaimana ini bisa terjadi, apa salah nya?
Berarti kemungkinan ada psikis yang terganggu, dan keputusasaan pada seseorang yang nekat berbuat demikian hina, menurut saya. Di dalam Agama pun dilarang keras untuk melakukan itu. Sebenarnya apa sih, yang harus saya lakukan agar tidak ada anggota keluarga kita yang mengalami seperti itu, duh.....perutku sampai mules......
saya pernah memdengarkan iklan di salah satu stasiun radio, ada konsuling kejiwaan atau terapi jiwa, mereka memberikan contoh-contoh kasus di mana ada sang mama menerapkan kedisiplinan pada anaknya, sewaktu-waktu ada kejadian si ibu melontarkan kata-kata yang kurang berkenan di hati anaknya sehingga,waktu berlalu si anak menjadi kehilangan kendali emosinya, prilakunya menjadi kurang terpuji akhirnya si anak mengalami depresi yang amat sangat berat. si ibu tidak menyadarinya apa yang telah terjadi pada putrinya itu. ia telah di bawa berobat ke beberapa terapis tapi tidak berhasil. akhirnya ia menjalani terapi jiwa ini, setelah di telusuri, dan di cari penyebabnya apa, barulah kalau si anak ini kembali pada kehidupan normalnya. si ibu menyadari kekeliruannya dan beliau tidak menyangka efeknya akan seperti itu terhadap anaknya. ucapan-ucapan yang di keluarkan dari mulut seorang ibu adalah merupakan doa bagi anak-anaknya. Teringat akan kisah si maling kundang, iiih......jangan sampai seperti itu ......
Ternyata jiwa kita memerlukan perhatian khusus, dan butuh asupan (kebutuhan basic jiwani, selain faktor Agama ) kebutuhan ketenangan, kepuasan, kebahagiaan, pengakuan/ penghargaan. Saya semakin penasaran ingin sekali mempelajari, akhirnya saya ikut seminar pemulihan jiwa. Datang ke sana bersama suami , untungnya beliau juga haus akan sesuatu ilmu yang belum pernah beliau pelajari atau ketahui, barulah saya menyadari betapa pentingnya asupan kebutuhan jiwa ini.
Saya terapkan dalam menjalani tugas saya sebagai seorang ibu maupun sebagai seorang istri , menjadi teman, sahabat, bagi anak-anak dan tentunya suami saya.Dengan begitu tugas saya di dalam rumah tangga tidak hanya menyehatkan tubuh dengan asupan makanan saja , tapi ada yang lebih penting dari itu adalah kebutuhan jiwa yang sehat mereka, harus di penuhi seperti curhat, sentuhan kasih sayang, berbicara positif kepada mereka, memberikan pujian dan penghargaan , jangan lupa tetap berdoa terus kepada allah untuk anak-anak kita dan suami.
saya sangat menyadari , saya adalah manusia biasa, adakalanya saya emosi , bila menghadapi kelakuan-kelakuan anak-anak yang membuat saya kehabisan kesabarannya, apalagi di tambah dengan masalah-masalah lain yang membuat kepala ini terasa senut-senut. bila itu terjadi buru-buru saya lebih baik menyingkir, mengurung diri dalam kamar dan menangis sejadi-jadinya tanpa di ketahui oleh yang lain, setelah beberapa waktu, dalam keadaan sadar dan tenang , barulah saya berani memdekatkan diri kepada mereka. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan akan bermanfaat bagi yang lain,..................

1 comment: